Saturday, 18 April 2015

Taman Edukasi Perdamaian Nusantara Nosarara Nosabatutu Kota Palu


Monumen Nosarara Nosabatutu



Salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi di Kota Palu selain pantai Taman Ria dan Pantai Talise adalah Taman Edukasi Perdamaian Nusantara Nosarara Nosabatutu. Taman ini diprakarsai oleh Brigadir Dewa Parsana dan diresmikan pada tanggal 11 Maret 2014, taman ini terletak di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore, Kota Palu - Sulawesi Tengah yang berada 2km dari belakang Mako Polda Sulteng yang baru. Kamu bisa mencapainya melalui jalan Soekarno-Hatta, melalui 1 jalan khusus yang diberi papan arah lokasi taman.


Meskipun taman ini masih belum jadi 100%, namun Kamu sudah bisa menikmati keindahan alam dari tempat ini. Kamu bisa menikmati indahnya pemandangan teluk Palu dari ketinggian, menikmati hijaunya pegunungan yang memanjakan mata, dan juga menghirup udara yang bersih dan sejuk. Ditempat ini juga telah disediakan cottage-cottage kecil untuk duduk bersantai di alam terbuka sambil menikmati keindahan alam yang mempesona.



Indahnya pemandangan alam Taman Edukasi Perdamaian Nusantara Nosarara Nosabatutu 1

Indahnya pemandangan alam Taman Edukasi Perdamaian Nusantara Nosarara Nosabatutu 2

Indahnya pemandangan alam Taman Edukasi Perdamaian Nusantara Nosarara Nosabatutu 3


Pada malam harinya Kamu bisa Menikmati indahnya cahaya lampu masyarakat Kota Palu yang bervariasi dari ketinggian, apalagi kalau menikmatinya bersama orang yang Kamu sayangi, pasti jauh lebih menyenangkan :).

Disini Kamu juga bisa memesan makanan dan minuman ringan. Walaupun untuk saat ini menunya hanya mi instan dan juga kopi atau teh, namun kedepannya dapat dipastikan akan ditambah dan lebih bervariasi. Pada saat-saat tertentu Kamu akan dihibur dengan alat musik elekton dan juga penyanyi ditempat ini.
Tempat untuk bersantai sambil menikmati makanan dan minuman ringan

Alasan taman ini dibangun adalah karena beliau prihatin dengan adanya berbagai konflik yang terjadi di Sulawesi Tengah, seperti Palu, Poso, Sigi dan daerah lainnya. Karena beliau melihat secara langsung dan turut merasakan pedihnya penderitaan korban kekerasan dari konflik yang terus berulang, maka beliau mendapatkan ide untuk membuat taman ini dengan nama Taman Edukasi Perdamaian Nusantara Nosarara Nosabatutu.

Di taman ini terdapat 2 simbol perdamaian, yaitu Gong Perdamaian Nusantara dan Monumen Nosarara Nosabatutu. Kata Nosarara Nosabatutu merupakan semboyan dari suku kaili, yang berarti bersaudara dan bersatu. Hal ini dimaksudkan agar taman ini menjadi pilar dalam membangun perdamaian, kebersamaan, kerukunan, serta mengajak seluruh komponen bangsa untuk ikut berperan aktif dalam mewujudkan keamanan, kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah.

Gong Perdamaian Nusantara

Gong Perdamaian Nusantara
Gong Perdamaian Nusantara merupakan lambang semangat perdamaian dalam kesatuan NKRI. Gong Perdamaian yang ada di Kota Palu merupakan gong ke 4 yang ada di indonesia. Gong yang lainnya berada di Kota Yogyakarta, Kupang, Singkawang dan Bangka Belitung. 

Bagian depan gong terdapat berbagai macam simbol yang membentuk 3 lingkaran, 1 kalimat bertuliskan "GONG PERDAMAIAN NUSANTARA, SARANA PERSAUDARAAN DAN PEMERSATU BANGSA" disertai lambang daun semanggi berdaun empat. Pada lingkaran paling luar terdapat 444 logo beserta nama Kota dan Kabupaten yang ada di Indonesia. Lingkaran tengah terdapat 33 logo beserta nama Provinsi yang ada di Indonesia, lingkaran bagian dalam terdapat 5 logo agama yang ada di Indonesia, serta pada bagian tengah gong terdapat lambang pulau Indonesia.

Berbagai macam logo pada Gong Perdamaian Nusantara
Makna yang terkandung dalam monumen ini mencerminkan 4 pilar kebangsaan, antara lain:
  • Bangunan berbentuk segi lima dengan lima tiang : menggambarkan Falsafah Pancasila.
  • Bendera seluruh Provinsi di Indonesia yang terdapat pada gong: menggambarkan satu kesatuan wilayah Nusantara Indonesia (NKRI)
  • Simbol berbagai etnis/suku, agama dan berbagai macam budaya: menggambarkan Bhineka Tunggal Ika.
  • Buku UUD 1945 diatas gong: menggambarkan negara KNRI adalah negara Hukum.
Pada bagian depan bangunan Gong terdapat patung seorang ibu menyiramkan air kedalam kolam, menggambarkan Ibu pertiwi yang tak henti-hentinya menyirami kesuburan, kemakmuran dan kesejukan untuk seluruh makhluk hidup di alam semesta.

Patung ibu pertiwi yang melambangkan kesuburan, kemakmuran dan kesejukan
Tangga menuju Gong perdamaian Nusantara terdapat 4 patung yang sedang bermain alat musik

Monumen Nosarara Nosabatutu

Monumen Nosarara Nosabatutu terlihat dari kejauhan menjelang malam hari

Monumen Nosarara Nosabatutu merupakan simbol semangat persaudaraan dan persatuan dari seluruh anak bangsa diseluruh nusantara.

Monumennya belum jadi 100%, tapi pada saat ini masih dalam proses pembangunan monumen dan juga pengembangan area-area lain.

Makna yang terdapat pada monumen ini adalah:
  • Patung obor pada puncak monumen : sebagai simbol Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Pada atap bangunan terdapat lambang semua tempat ibadah umat beragama yang ada di Indonesia : menggambarkan Tuhan yang Maha Kuasa melalui kitab suci dan tempat-tempat ibadah mengajarkan keimanan, kedamaian, kebenaran bagi seluruh umat indonesia.
  • Bangunan terdiri dari 3 tingkat : menggambarkan untuk tetap menjaga 3 keseimbangan dalam hidup manusia didunia, yaitu: hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta, hubungan antara manusia dan manusia, dan hubungan antara manusia dengan lingkungannya. 
Bangunan Nosarara Nosabatutu memiliki 3 tingkat. Masing-masing lantai berfungsi antara lain:

  • Lantai dasar, berfungsi sebagai museum perdamaian, yang berisikan ajaran perdamaian dari kitab suci agama, pesan-pesan moral dan pesan perdamaian dari para tokoh perdamaian termasuk dari korban kekerasan. 
  • Lantai dua, berfungsi sebagai museum seni budaya nusantara. Berisikan hasil kerajinan aneka seni budaya nusantara yang harus dipelihara dan dikembangkan 
  • Lantai tiga, berfungsi sebagai museum bahaya penyalahgunaan Narkoba, sebagai antisipasi ancaman bahaya besar bagi generasi muda kedepan. 

Prospek Kedepan

Kedepannya, taman ini akan dibuat 6 pilar bagunan sebagai simbol agar dapat memberikan semangat kebersamaaan, persatuan, kesatuan dan semangat perdamaian bangsa. Pilar-pilar tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pilar membangun semangat kebangsaan:

  • Bangunan Monumen Gong Perdamaian Nusantara. Sebagai simbol dan menggambarkan 4 pilar kebangsaan.
  • Patung orang dewasa dan anak-anak yang sedang menghormat bendera merah putih sebagai simbol kesetiaan dan penghormatan kepada bangsa dan negara.
  • Patung gajah mada sebagai simbol perjuangan Satria Bhayangkara dalam menyatukan nusantra dan melayani,mengayomi.melindungi dan mensejahtrakan masyarakatnya.
  • Gedung Tri Brata sebagai simbol pengabdian bayangkara sejati.
  • Wujud semangat dan perjuangan Polri sebagai pelopor pembangun perdamaian dan kesejahtraan bagi masyarakat.
  • Bangunan tempat tanah dan air dari seluruh wilayah provinsi nusantara. Sebagai wujud satu tanah air indonesia.
  • Bangunan museum mini tempat benda dan barang kerajinan nusantara.
  • Museum mini flora dan fauna endemik kususnya daerah sulteng.

2. Pilar semangat kerukunan umat antar agama:

Pembangunan 5 tempat ibadah berdampingan sebagai simbol kerukunan antar umat agama antara lain:
  • Bangunan Mesjid.
  • Bangunan Gereja Katolik
  • Bangunan Gereja Protestan.
  • Bangunan Pura
  • Bangunan Vihara.

3. Pilar semangat kerukunan antar suku atau etnis.

pembangunan Rumah adat suku bangsa nusantara. Sebagai bentuk ragam budaya, suku bangsa yang bersatu menjadi budaya Nusantara Indonesia.

4). Pilar semangat musyawarah dan gotong royong.

Pembangunan Graha Perdamaian Forum Bankamdes. sebagai penguatan struktur sosial dan norma-norma sosial yang sudah ada, berfungsi sebagai tempat pertemuan para tokoh formal dan informal dengan agenda mengkaji dan merumuskan konflik-konflik sosial yang ada dari tingkat desa sampai dengan nasional untuk dapat diselesaikan secara damai tanpa kekerasan.

5). Pilar semangat pembangunan ekonomi kerakyatan.

Pelibatan dan pemberdayaan warga dalam pemerataan pembangunan ekonomi masyarakat dengan memanfaatan potensi sumberdaya alam yang ada dilingkungannya dan salah satunya dengan pengembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

6). Beberapa Sarana pendukung lainnya antara lain

  • beberapa gedung serba guna.(tempat pembinaan, pelatihan dan pertemuan generasi muda khususnya dan masyarakat umumnya.
  • kebun binatang mini ( untuk satwa langka sulteng , Burung maleo dll )
  • taman bunga mini ( untuk tanaman langka sulteng, Anggrek hitam dll)
  • penataan taman wisata guna menambah tempat wisata dan hiburan masyarakat.

Selain 6 bangunan pilar, masih banyak lagi fasilitas yang terdapat pada taman ini kedepannya, antara lain:
  • Panggung terbuka
  • Tempat pameran seni budaya
  • Kolam renang
  • sarana perkemahan
  • Penginapan
  • Cottage

Untuk dapat menyelesaikan pembangunan Taman Edukasi Perdamaian Nusantara Nosarara Nosabatutu ini, maka diadakan pengembangan pariwisata, usaha kegiatan ekonomi kreatif,  serta menerima sumbangan/bantuan hibah dari pihak-pihak lain yang peduli terhadap perdamaian dan kemajuan pembangunan daerah tanpa mengikat. Jadi apabila Kamu ingin menyumbang untuk pembangunan taman ini, maka Kamu bisa mengunjungi situs resminya di (http://www.tpnusantara.com/visimisi.html). Nomor rekening ada pada bagian bawah halaman dari link tersebut.


No comments:

Post a Comment

- Isi komentar dengan sopan, tidak kasar, dan bermanfaat.
- Kritik dan saran akan sangat membantu untuk penyempurnaan artikel.
- Apabila kamu suka dengan artikel ini, silahkan centang Reaksi: Great atau tulis komentar: Great, dan juga bagikan di situs social media kamu. Dengan begitu, kamu sudah membantu memperkenalkan sedikit mengenai Indonesia kepada teman-temanmu.